Asam fosfat (H2PO4) JAWABAN: B Kedua jenis molekul asam nukleat ini juga memiliki komposisi kimia yang mirip. RNA merupakan polimer yang disebut polinukleotida. Perbedaannya terletak pada gugus ribosanya. Adapun setiap satu nukleotida terdiri dari gula pentosa deoksiribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen. RNA juga memiliki basa nitrogen yang serupa dengan DNA,. Basa nitrogennya terdiri atas purin: adenin (A) dan guanin (G), serta. Fungsi DNABasa menempel pada gula pentosa, gula yang memiliki lima atom karbon, untuk membuat sebuah nukleosida. Pertama, DNA memiliki gula deoksiribosa, sedangkan RNA memiliki gula ribosa. Karena gula pentosa, arabinosa dan ribosa hanya berbeda dengan stereokimia di C2 '(ribosa adalah R dan arabinosa adalah L menurut konvensi Fisher), 2-deoksiribosa dan 2-deoksyarabinosa adalah setara, meskipun yang terakhir Istilah ini. Basa nitrogen purin dan pirimidin B. glukosa d. nukleotida tersusun atas fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen. Fase oksidatif dalam jalur pentosa fosfat merupakan proses pengubahan glukosa menjadi gula pentosa dalam bentuk ribosa 5-fosfat. Gula pentosa pada DNA berupa deoksiribosa, sedangkan pada RNA berupa. Kombinasi basa dan gula disebut nukleosida. Sedangkan basa nitrogen yang menyusun. Ini adalah gula deoksi yang berasal dari gula ribosa oleh hilangnya atom oksigen. Dalam bentuk stereoisomer, monosakarida memiliki sedikitnya satu. Ikatan Kimia pada Rantai DNA Asam nukleat dapat berupa RNA atau DNA tergantung pada gula pentosa yang ada dalam unit monomer. Pembahasan. Pentosa. 10. Gula pentosa. 2. UUU C. D-ribosa adalah monosakarida pentosa (gula sederhana) yang dibuat dalam tubuh manusia, dan terjadi. Sedangkan nukleosida adalah gabungan antara gula pentosa dengan basa nitrogen. 17). Tempat: DNA dapat di temukan di nukleus, mitokondria, kloroplas sedangkan. DNA Adalah – Pengertian, Fungsi, Perbedaan, Struktur Dan Letak – DNA sebagai bahan genetic karena DNA dapat mewariskan sifat-sifat organisme induk, sudah diidentifikasi pada pertengahan abad 20. Baca pembahasan lengkapnya. kandungan 4 macam basa nukleotida sama. Dalam asam nukleat beruntai dua seperti DNA, nukleobasa dipasangkan. Struktur RNARNA adalah polinukleotida yang ukurannya jauh lebih pendek dari polinukleotida penyusun DNA atau merupakan rantai tunggal yang tersusun atas nukleotida. Salah satu kesamaan yang paling mendasar dan penting antara DNA dan RNA adalah bahwa keduanya terdiri dari fosfat sebagai tulang punggung mereka dalam struktur yang fondasinya terhubung. C-B-A c. Salah satunya adalah gula yang membentuk “tulang punggung” struktural molekul asam nukleat adalah deoksiribosa, sedangkan pada RNA adalah ribosa. menyediakan bahan bakar dasar yang diperlukan untuk mengakomodasi metabolisme sel. Monosakarida. • Deoksiribosa ditemukan di DNA (deoxyribonucleic acid) • Ribosa ditemukan di RNA (ribonucleic acid). Contohnya termasuk adalah ribosa dan deoksiribosa yang merupakan konstituen penting dari asam nukleat RNA dan DNA. Molekul tersebut terdiri dari empat basa nitrogen, adenin,. Gula pentosa berupa deoksiribosa C. Gula pentosa. Gambar 6. Itu perbedaan utama antara DNA dan RNA adalah nukleotida Nukleotida DNA mengandung deoksiribosa sebagai gula pentosa mereka sedangkan nukleotida RNA mengandung gula ribosa sebagai gula. dublet . RNA digunakan dalam ekspresi gen. Fase oksidatif dalam jalur pentosa fosfat merupakan proses pengubahan glukosa menjadi gula pentosa dalam bentuk ribosa 5-fosfat. Secara Kimiawi, sama halnya dengan DNA yang merupakan untaian dari Polinukleotida. (RNA) terdiri dari gula ribosa yang bergantian dengan kelompok fosfat. Ciri-ciri RNA yaitu: Ditemukan di dalam sitoplasma, terutama di dalam ribosom, dan juga di dalam nukleus. basa N 6. gula pentosa c. Komponen DNA terpusat pada gula pentosa, dimana basa akan berikatan dengan gugus C No. Pentosa: Pentosa adalah karbohidrat monosakarida yang mengandung lima atom karbon dalam rantai utamanya. Nukleobasa adalah senyawa yang mengandung nitrogen yang bila melekat pada gula pentosa atau deoksiribosa pentosa membentuk nukleotida. Berikut ini adalah keterangan untuk gambar DNA di atas: 1 → gugus fosfat. Di dalam molekul DNA, adenin selalu berpasangan dengan timin, sedangkan sitosin berpasangan dengan guanin. Pentases adalah monosakarida, karbohidrat sederhana (gula), dibentuk oleh rantai 5 atom karbon terikat yang memenuhi fungsi struktural yang jelas. Komponen gula ARN ribosa, ADN deoksiribosa. Adapun perbedaan tersebut adalah sebagai berikut :Oleh karena itu, gugus fosfat tunggal tetap berada dalam rantai polinukleotida. Ikatan N-ß-glikosil terjadi antara karbon 1’ pada pentosa dengan nitrogen nomor 1 pada pirimidin dan nitrogen nomor 9 pada purin. Molekul DNA dan RNA keduanya memiliki… a). 3. . AP. RNA hadir sebagai heliks tunggal di sebagian besar wilayah. 2. Baca Juga Jenis - Jenis Kromosom. Karena tidak ditemani dengan adanya oksigen, gula ini mengalami deoksi dan kehilangan oksigen. Mengandung gugus fosfat. Albizia P. h 3 po 4 2. basa nitrogen – gula pentosa – basa nitrogen E. dapat bereplikasi e. DNA mengandung gula pentosa deoksiribosa tipe 2-β-D tipe di mana atom oksigen kekurangan karbon dua posisi struktur pentosa. DNA terbentuk dari kumpulan neuklotida yang saling berpasangan. redudant. Gula pentosa Ribosa sehingga di sebut sebagai Ribonucleic acid(RNA) Baca Juga √ Daun : pengertian,. Rantai polinukleotida RNA bersifat tunggal. Pentosa adalah suatu monosakarida yang memiliki lima atom karbon, dengan satu gugus fungsi aldehida pada posisi 1 (aldopentosa) atau keton pada posisi 2. Sebagai pelaksana sintesis protein. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai DNA dan RNA adalah. RNA merupakan polinukleotida, namun ukurannya jauh lebih pendek dari polinukleotida penyusun DNA. DNA dan RNA memiliki beberapa perbedaan yaitu : Berdasarkan uraian tabel di atas, dapat diketahui bahwa pernyataan yang benar adalah DNA tersusun atas fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen. Komponen ini berbeda antara dua jenis utama asam nukleat. Pentosa memiliki kekuatan metabolisme yang lebih tinggi daripada. Basa nitrogen E. Asam nukleat sebagai materi DNA terdiri atas DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleid acid). Nukleotida ini terdiri dari gula pentosa, basa nitrogen, dan fosfat. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Sebagai pengatur sintesis protein. pentosa ( deoksi ribosa ) 3. A-C e. Pembahasan. Jenis basa nitrogen yang ada dalam DNA dan RNA berbeda: adenin, sitosin, dan guanin terdapat baik pada DNA maupun RNA, timin hanya ada pada DNA, dan urasil hanya ada pada RNA. DNA dan RNA terdiri dari monomer yang dikenal sebagai nukleotida. RNA gula pentosanya adalah ribosa, sedangkan pada DNA gula pentosanya mengalami kehilangan satu atom O pada posisi C nomor 2’ sehingga dinamakan gula 2’-deoksiribosa . 1, 3, dan 5 B. Pentosa. Asam nukleat biasanya tersusun atas DNA dan RNA yang terdiri dari monomer nukleotida, dimana nukleotida ini biasanya tersusun atas gugus fosfat, basa nitrogen,dan gula pentosa serta. Jika produk dari Glikolisis diolah kembali melalui respirasi seluler untuk memproduksi energi, ada juga cabang alternatif dari Glikolisis untuk memproduksi gula yang menyusun DNA dan RNA. Basa nitrogen purinnya terdiri atas adenin (A) dan guainin (G), sedangkan pirimidinnya terdiri atas sitosin (C) dan urasil (U). Sebagai contoh, molekul ATP. Basa nitrogen dibedakan menjadi dua jenis yaitu basa purin yang tersusun dari Adenin (A) dan Guanin (G). Deoksiribosa, atau lebih tepatnya 2-deoksiribosa, adalah monosakarida dengan rumus ideal H−(C=O)−(CH 2)−(CHOH) 3 −H. Namun, ada beberapa perbedaan yang signifikan antara DNA dan RNA. purine ( adenin dan guanin) 4. RNA. Sementara itu, pada RNA memiliki jumlah oksigen yang lengkap. RNA yang diekspresikan terjemahannya menjadi asam amino yang selanjutnya diproses menjadi protein yang dipelajari dalam ilmu Proteomik. Sebaliknya, ketika gula pentosa merupakan deoksiribosa, polinukleotida pembentuk disebut sebagai DNA. A. Bagian pentosa RNA adalah ribosa, sedangkan bagian pentosa DNA adalah deoksiribosa. RNA tidak memiliki basa nitrogen jenis timin, tetapi digantikan dengan basa urasil (U). tersusun oleh suatu gugus gula, gugus fosfat, dan gugus basa. Bagian ribosa nukleotida terikat pada gugus fosfat dan basa nitrogen, seperti halnya dengan DNA,. Gula Pentosa Dalam DNA, gulanya adalah 2'-deoksiribosa. c). Bentuk molekul DNA adalah heliks ganda, bentuk molekul RNA berupa rantai tunggal yang terlipat, sehingga menyerupai rantai ganda. Gugus fosfat, yang terikat pada atom C nomor 5 dari gula pentosa. Setiap nukleotida dalam polinukleotida. tersusun atas gula pentosa, asam fosfat, dan basa nitrogen d. e). Pertanyaan. Canis L. GULA PENTOSA Komponen Nukleotida RIBOSA vs DEOKSIRIBOSA • Turunan penting dari ribosa adalah 2'- deoksiribosa, sering hanya disebut deoksiribosa, yang pada karbon nomor 2‘nya OH digantikan oleh H. RNA-ase. A. Ada beberapa fungsi yang DNA di dalam tubuh, yakni: Pembawa informasi genetika. Berdasarkan posisi sentromernya, kromosom dibedakan menjadi beberapa macam. Ikatan N-ß-glikosil terjadi antara karbon 1’ pada pentosa dengan nitrogen nomor 1 pada pirimidin dan nitrogen nomor 9 pada purin. 1, 3, dan 5 B. B» Gula serupa. Kromosom. Peran mendasar ikatan fosfodiester di alam adalah pembentukan rantai asam nukleat, baik DNA maupun RNA . Nukleotida ini tersusun atas komponen berupa gugus fosfat (1), gula pentosa (2), dan basa nitrogen (3). DNA: berada dalam nukleus dan plastida. c. Ketika ribosa adalah gula dalam nukleotida, polinukleotida pembentuk disebut sebagai RNA. RNA merupakan molekul beruntai tunggal. saat itu belum diketahui dari nukleus sel nanah, yang kemudian disebut sebagai nuklein. Basanitrogen: Basa nitrogen DNA terdiri dari timin, adenin, sitosin dan guanin sedangkan RNA urasil, adenin, guanin dan sitosin. Susunan basa nitrogen membentuk kode genetik untuk organisme itu. Ada tiga macam. RNA akan membentuk cetakan untuk sintesis protein setelah menerima kode genetik dari DNA. Ada tiga jenis RNA utama, semuanya terlibat dalam sintesis protein. 3 STRUKTUR DNA DAN RNA Asam nukleat biasanya tersusun atas DNA dan RNA yang terdiri dari monomer nukleotida, dimana nukleotida ini biasanya tersusun atas gugus fosfat, basa nitrogen,dan gula pentosa serta kelompok basa purin dan piridin seperti: adenine, guanine, sitosin, timin dan danurasil. Namun, pengertian nukleotida secara umum sebenarnya adalah nukleosida dengan sebuah atau lebih gugus fosfat. [1] Dengan kata lain, mRNA adalah RNA yang merupakan hasil transkripsi DNA dan menjadi perantara pembawa urutan protein dalam proses transkripsi . Gula Pentosa. Di dalam RNA (Asam ribonukleat), timin tersebut digantikan oleh urasil. • Gula pentosa pada RNA adalah ribosa dan DNA itu adalah deoksiribosa. Dalam ukuran, dua cetak biru manusia ini memiliki ukuran yang berbeda. Jenis gula pentosa penyusun RNA adalah Ribosa, sesuai namanya RNA atau. Basa purin : untuk membangun ikatan glikosidik diantara nitrogen dan 9 ‘9 – gugus OH molekul gula. 17). Nukleosida pada gilirannya bergabung dengan kelompok fosfat, menciptakan nukleotida. Gambar 1. Soal: Temukan yang benar untuk DNA dan RNA. Ribosa ialah sebahagian RNA serta molekul berkait, deoksiribosa yang merupakan sebahagian DNA. A. DNA merupakan penyusun gen b. RNA memiliki gula pentosa Ribosa & basa nitrogen bisa berupa timin bukan urasil. d. Pada gula pentosa yang mengandung 5 (lima) atom. 2). sebuah gula pentosa, dan sebuah gugus fosfat. b). Asam nukleat terdiri dari DNA dan RNA. Asam deoksiribonukleat merupakan molekul kompleks yang dibentuk oleh tiga macam molekul, yaitu: gula pentosa (deoksiribosa) fosfat (PO 4- ) basa nitrogen, terdiri dari: purln: guanin (G) dan adenin (A) pirimidin: timin (T) dan sitos in (C). 3 STRUKTUR DNA DAN RNA Asam nukleat biasanya tersusun atas DNA dan RNA yang terdiri dari monomer nukleotida, dimana nukleotida ini biasanya tersusun atas gugus fosfat, basa nitrogen,dan gula pentosa serta kelompok basa purin dan piridin seperti: adenine, guanine, sitosin, timin dan danurasil. RNA terdiri dari dua rantai, dengan gula ribo dan basa adenin, guanin, urasil, dan citosin. Asam nukleat rantai tunggal adalah RNA, sedangkan asam nukleat rantai ganda adalah DNA. Basa nitrogen mana yang tidak A. dapat bereplikasi e. Ukuran. Sebagai contoh, molekul ATP. RNA memiliki peran biologis yang beragam dalam tubuh manusia seperti dalam coding, decoding, regulasi, dan ekspresi gen. DNA dan RNA keduanya adalah makromolekul asam nukleat. Nukleotida adalah makromolekul yang sangat rumit, karena terdiri dari tiga molekul lain: asam fosfat, pentosa atau karbohidrat dengan lima atom karbon (dapat berupa ribosa atau deoksiribosa) dan basa nitrogen. (5) gula pentosa penyusunnya berupa gula ribosa. Gula deoksiribosa memiliki susunan dan atau struktur komposisi basa, yang terdiri dari adenine, timin, citocine, serta guanine. Gugus gula pentosa pada DNA berupa deoksiribosa, sedanglom RNA berupa ribosa. Gula pentosa pada DNA berupa deoksiribosa, sedangkan pada RNA berupa ribosa. Perbedaan DNA dan RNA dapat terlihat pada fungsi, letak, struktur, komposisi kimia, hingga jenis-jenisnya. a. Basa nitrogen yang menyusun RNA adalahPurin terdiri dari adenin (A) dan guanin (G). Angka 5’ dan 3’ merujuk posisi karbon nomor 5 dan 3 pada cincin gugus gula. Seperti dikutip dari Biologi terbitan Penerbit Erlangga, perbedaan dari struktur DNA dan RNA adalah jumlah dua utas benang polinukleotida. Wilkins menemukan model DNA dan. e). Ada beberapa fungsi yang DNA di dalam tubuh, yakni: Pembawa informasi genetika. UTBK/SNBT. Seperti telah diketahui, bahwa pada prinsipnya komponen penyusun ADN dan ARN sebenarnya sama. 16). Gugus fosfat; Basa nitrogen, terdiri atas golongan purin dan pirimidin. tersusun atas gula pentosa, asam fosfat, dan basa nitrogen. gula pentosa.